Senin, Februari 04, 2008

Kepuasan Hidup dan Kebahagiaan

Apakah anda sudah merasa puas dengan hidup anda saat ini ?

Sebuah pertanyaan coba saya lemparkan pada semua pembaca.Sesuatu yang mungkin klasik namun begitu mendasar tentang hakikat kehidupan coba saya gali dari pertanyaan diatas.Yaitu tentang kebahagiaan.

Mengapa kepuasan hidup yang saya tanyakan?.Saya yakin bahwa akar terbesar dari kebahagiaan adalah kepuasan hidup.Masih ada beberapa pertanyaan lanjutan dari pertanyaan pertama diatas.Antara lain yaitu :
1.Apa standar kepuasan hidup buat anda ?
2.Apa yang telah anda lakukan untuk mewujudkannya dan seberapa besar usaha anda ?
3.Apakah yang anda butuhkan dalam semua sisi hidup anda;kata "cukup dan sederhana" ataukah harus kata "berlebih dan mewah" ?
4.Apakah pandangan anda terhadap kekayaan anda;sesuatu yang harus melimpah sehingga sangat cukup untuk masa depan hingga anak cucu,ataukah titipan Tuhan yang harus bermanfaat tidak hanya bagi diri sendiri dan keluarga namun untuk semua manusia ?
5.Pernahkah anda bersyukur dengan berbagai keadaan yang anda alami dan seberapa sering ?6.Percayakah anda dengan adanya Tuhan,jika "Ya" seberapa dekatkah anda denganNya ?

Saya terinspirasi untuk sedikit lebih dalam pada pembahasan masalah ini karena saya yakin bahwa bagaimanapun juga kebahagiaan erat kaitannya dengan materi duniawi.Meskipun hal ini tidaklah mutlak.Saya juga sangat yakin bahwa dengan semakin meningkatnya kondisi seseorang secara ekonomi maka secara tidak sadar dia akan meningkatkan standar kepuasan bagi dirinya.hal ini dibuktikan dengan semua inovasi yang terjadi hampir dalam semua sisi dan bidang kehidupan.Manusia yang tadinya hanya butuh berjalan,lalu mengendarai hewan,sepeda,terus sepeda motor hingga mobil dan pesawat terbang.Yang tadinya sewaktu belum mapan cukup dengan makan,pakaian dan semua asesori hidup sederhana.Maka setelah kehidupan ekonominya mapan standar hidupnyapun meningkat pesat.

Memang ada alasan bahwa semakin kehidupan kita meningkat maka semua juga harus ditunjang dengan berbagai pelengkap yang sepadan dan memadai.Tapi kita juga harus selalu ingat bahwa kebahagiaan yang sempuna adalah kebahagiaan kita yang bisa berdampak dan ikut membawa orang lain dan lingkungan menjadi turut merasakan dan menikmati juga kebahagiaan itu.

Maka kebahagiaan yang tidak seperti itu,apalagi yang berada diatas penderitaan orang lain adalah semu.Kita hidup tidak terlepas dari peranan orang lain.Kita hidup selalu bersinggungan dengan orang lain.dan sebagian dari harta dan tentunya kebahagiaan kita adalah milik orang lain.Didalam hak yang kita miliki akan selalu tersimpan hak orang lain.

Dunia memang adalah sesuatu yang sangat melenakan.Membuat kita terhanyut dengan semua pesonanya.Membuat kita tersihir dengan semua keindahan dan daya tariknya.Tapi tidak sadarkah kita bahwa semua itu pasti akan sirna,semua itu akan berakhir,dan waktu juga yang pasti suatu saat akan memisahkan kita dari dunia ini.

Kebahagiaan bagaimanapun juga adalah tujuan hidup semua orang.Dengan semua kerja keras,optimisme,motifasi,semangat dan usaha kita yang pantang menyerah semoga kita tetap sadar bahwa semua itu harus dilakukan demi mencapai kebahagiaan.Namun dengan itu semua tidak menjadikan alasan buat kita untuk tidak berbagi kebahagiaan dengan sesama dan dengan alam sekitar.Tidak menjadi alasan untuk kita merebut apalagi menghancurkan kebahagiaan orang lain.dan tidak menjadikan kita sombong serta selalu merasa lebih dibanding siapapun.
Kebahagiaan yang sejati juga tidak diraih dengan menghalalkan segala cara.

Bagaimanpun juga kebahagiaan letaknya didalam hati,dan jiwa.Dengan hidup yang bersih,jujur,dan selalu optimis disertai kerja keras,disiplin,semangat pantang menyerah,dan diselimuti rasa syukur semoga hidup kita selalu bahagia dan bermanfaat untuk semua.Karena dengan itu semua kita bisa meraih kedamaian dan ketentraman batin menuju pada kepuasan hidup.

Tidak ada komentar: